Pemergianmu...-iNtEaM
Kau masih tersenyum mengubat lara
Selindung derita yang kau rasa
Senyuman yang mententeramkan...
Setiap insan yang kebimbangan oh...
Hakikatnya tak tertanggung lagi derita
di pangkuan isterimu humaira’
menunggu saat ketikanya
diangkat rohmu bertemu Yang Esa
tangan dicelup di bejana air
Kau sapu di muka mengurangkan pening
Beralun zikir menutur kasih
pada umat dan Azzahra...
C/O Dan tibalah waktu ajal bertamu
penuh ketenangan jiwamu berlalu
linangan air mata syahdu iringi pemergianmu
Oh sukarnya untuk umat menerima bagai payah untuk Umar mempercaya
tetapi iman merelakan jua
bahawa manusia kan mati akhirnya...
Tak terlafaz kata menongkat hiba
gerhanalah seluruh semesta
walaupun kau telah tiada
bersemarak cintamu selamanya
ULANG C/O
Ya rasulullah kau tinggalkan
kami warisan yang abadi
dan dosa silam
sesungguhnya kami merinduimu
skip to main |
skip to sidebar
"Solehah women smile in times of trouble, gather strength from doa, and grow braver by istighfar and solat"
Ya Allah, Maha Suci Engkau...Engkau telah menciptakan aku, sedang aku ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut. Engkaulah yang memberi kepadaku akan setiap kejadian hidup dengan urusan yang mudah berupa pendengaran, penglihatan, hati dan yang lain, iaitu dengan kelebihan yang banyak.
Disinilah aku berdiri di pintuMu..., dengan menangis, menyesal, dan mohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Pengampun. Dengan penuh kerendahan, akulah seorang yang memohon keutamaanMu
Disinilah aku berdiri di pintuMu..., dengan menangis, menyesal, dan mohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Pengampun. Dengan penuh kerendahan, akulah seorang yang memohon keutamaanMu
No comments:
Post a Comment